Selasa, 25 Juli 2017

Tanda Penyakit Irama Jantung Berdentum Keras Dan Cepat

Tanda Penyakit Irama Jantung Berdentum Keras Dan Cepat >> Mengenal Gangguan Irama Jantung Berdentum Keras Dan Cepat Dan Penyebabnya!

Apa Penyebab Jantung Sering Berdebar-Debar

Penyebab Jantung Sering Berdebar-Debar

Jantung berdebar atau palpitasi (Takikardi) adalah sensasi yang dirasakan saat jantung berdentum dengan kuat, cepat, atau tidak beraturan. Sensasi ini juga dapat dirasakan di area tenggorokan dan leher. Berikut beberapa hal yang dapat menimbulkan dada berdebar, diantaranya :
  • Serangan kepanikan/kecemasan.
  • Latihan fisik yang berat.
  • Kafein.
  • Nikotin, misalnya yang berasal dari rokok.
  • Demam.
  • Perubahan hormon yang diasosiasikan dengan kehamilan, menstruasi, atau menopause.
  • Mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol.
  • Gangguan irama jantung
  • Gangguan fungsi tiroid
  • Obat-obatan tertentu yang mengandung stimulan, misalnya obat pilek dan batuk yang mengandung pseudoephedrine, obat asma (seperti salbutamol dan terbutalin), maupun narkoba (amfetamin, ekstasi, kokain, dan ganja).
Serangan jantung umumnya memiliki keluhan berupa nyeri dada dan sesak nafas, serta berkeringat. Nyeri dada akibat jantung (jantung koroner, serangan jantung, radang pada otot jantung, pembungkus jantung, kelainan katup, dsb) – keluhan biasanya dirasa tidak nyaman, sulit terlokalisir, nyeri menjalar ke pundak kiri/ rahang kiri, keringat dingin, kadang disertai sesak nafas, dan keluhan lainnya.
Baca Juga Obat Jantung Koroner Herbal Tanpa Operasi Jantung Terbukti
Perlu diketahui detak jantung normal seseorang adalah antara 64-100x/mnt dengan irama yang teratur. Bila saat pemeriksaan ditemukan adanya gangguan irama ataupun kecepatan detak jantung maka perlu diketahui penyebab yang mendasarinya dan dilakukan penanganan pada kondisi tersebut untuk membuat irama dan detak jantung kembali normal. Kami tidak dapat memastikan Anda mengalami gangguan jantung atau tidak bila hanya melihat dari keterangan yang Anda berikan. Adanya riwayat serangan jantung pada orangtua meningkatkan risiko terkena serangan jantung, namun banyak faktor risiko lain yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung seperti pola makan, merokok, berat badan berlebih, dsb.
Jangan sepelekan keluhan jantung berdebar. Jika keluhan terjadi cukup sering, mengganggu aktivitas, tidak hilang dalam waktu tertentu, maka sebaiknya Anda segera memeriksakan kesehatan jantung Anda. Mungkin diperlukan beberapa pemeriksaan langsung bunyi jantung dan denyut nadi serta pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan EKG (rekam jantung) atau Ekokardiografi.
Baca Juga Artikel Terkait Dengan Jantung Berdebar Cepat (Takikardi) Disini: Cara Mengobati Penyakit Jantung Tachycardia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar